Abstrak
Lamun memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi emisi CO2 dengan mengikat karbon. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mendeskripsi biomassa dan menduga simpanan karbon lamun Cymodocea rotundata di Pantai Rendani Kabupaten Manokwari Papua Barat. Metode yang digunakan adalah purposive sampling menggunakan tiga garis transek dan 30 kuadrat masing-masing berukuran 30 cm x 30 cm. Pengukuran biomassa dilakukan pada semua kuadrat pengamatan sedangkan untuk analisis kandungan karbon dilakukan pada tiga kuadrat di setiap transek. Analisis karbon dilakukan menggunakan metode pengabuan atau Loss on Ignition. Hasil penelitian diperoleh data kepadatan C. rotundata berkisar 44,44-4877,78 tegakan/m² dan biomassa kering berkisar 13,33-873,33 gbk C/m². Hasil analisis diperoleh hubungan antara kepadatan dan biomassa kering C. rotundata mengikuti persamaan B = 196,13 + 1,6221K. Estimasi karbon jenis ini berkisar 65,07-170,27 gbk C/m². Vegetasi lamun memiliki peran penting dalam menyimpan karbon, namun keberadaannya di perairan pesisir banyak mengalami gangguan sebagai akibat aktivitas antropogenik sehingga perlu dilakukan upaya pelestarian.
Referensi
Allifah, A. N. A., & Rosmawati, T. (2018). Hubungan Kerapatan Lamun Dengan Kepadatan Bivalvia Di Pesisir Pantai Ori Kecamatan Pulau Haruku. Jurnal Biology Science & Education, 7(1), 81–96. http://dx.doi.org/10.33477/bs.v7i1.395
Amran, M.A. (2010). Estimation of Seagrass Coverage by Depth Invariant Indices on Quickbird Imagery. Jurnal Biotropia, 17(1), 42-50. https://www.researchgate.net/publication/326991249_Estimation_of_seagrass_coverage_by_depth_invariant_indices_on_Quickbird_imagery.
Andika, Y., Kawaroe, M., Effendi, H., & Zamani, N. P. (2020). Pengaruh Kondisi pH Terhadap Respons Fisiologis Daun lamun Jenis Cymodocea rotundata. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(2), 485–493. https://doi.org/10.29244/jitkt.v12i2.21632
Arifin, Nafie, Y. A. La, & Supriadi. (2004). Studi Kondisi dan Potensi Ekosistem Padang Lamun Sebagai Daerah Asuhan Berbagai Jenis Biota Laut di Perairan Pulau Barranglompo, Makassar. Torani, 14(5), 241–250. https://adoc.pub/queue/studi-kondisi-dan-potensi-ekosistem-padang-lamun-sebagai-dae.html
Assuyuti, Y. M., Rijaluddin, A. F., Ramadhan, F., & Zikrillah, R. B. (2016). Estimasi Jumlah Biomassa Lamun Di Pulau Pramuka, Karya dan Kotok Besar, Kepulauan Seribu, Jakarta. Depik, 5(2), 85–93. https://doi.org/10.13170/depik.5.2.4914
Azizah, E., Nasution, S., & Ghalib, M. (2017). Kerapatan dan Biomassa Lamun Enhalus acoroides Di Perairan Desa Jago-Jago Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Skripsi. Universitas Riau.
Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman Hayati Laut: Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama.
Dewi, I.G.A.S., Syukur, A., & Mertha, I.G. (2021). Potensi Kandungan Karbon Keragaman Spesies Lamun di Perairan Pesisir Selatan Lombok Timur. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 196-213. https://doi.org/10.29303/jstl.v0i0.273
English, S., Wilkinson, C., & Baker, V. (1997). Survey manual for tropical marine resources. Second edition. In Australian Institute of Marine Science (2nd ed.).
Feryatun, F., Hendrarto, B., & Widyorini, N. (2012). Kerapatan dan Distribusi Lamun (Seagrass) Berdasarkan Zona Kegiatan yang Berbeda Di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Journal of Management of Aquatic Resources, 1(2), 1–7. https://doi.org/10.14710/marj.v1i1.255
Ganefiani, A., Suryanti, S., & Latifah, N. (2019). Potensi Padang Lamun Sebagai Penyerap Karbon Di Perairan Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa. Saintek Perikanan, 14(2), 115–122. https://doi.org/10.14710/ijfst.14.2.115-122
Githaiga, M. N., Kairo, J. G., Gilpin, L., & Huxham, M. (2017). Carbon Storage in the Seagrass Meadows of Gazi Bay, Kenya. Plos One, 1–13.
Gosari, B.A. J., Haris, A. (2012). Studi Kerapatan dan Penutupan Jenis Lamun Di Kepulauan Spermonde. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan). 22(3):156-162. http://journal.umg.ac.id/index.php/jpp/article/download/2462/1553/
Gujarati, D. N., Julius, A. M., & Saat, S. (2006). Dasar-Dasar Ekonometrika (3rd ed.). Erlangga.
Hartati, R., Widianingsih, W., Santoso, A., Endrawati, H., Zainuri, M., Riniatsih, I., Saputra, W.L., dan Mahendrajaya, R.T. (2017). Variasi Komposisi dan Kerapatan Jenis Lamun Di Perairan Ujung Piring, Kabupaten Jepara. Jurnal Kelautan Tropis. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jkt/article/view/1702
Helrich, K. (1990). Official Methods of Analysis. In K. Helrich (Ed.), Association of Official Analytical Chemists (Vol. 1, pp. 1–684). https://doi.org/10.7312/seir17116-004
Hidayah, H., Fauzi, M., & Adrman. (2019). Types and Density of Seagrass in The Genting Beach, Tanjung Medang Village Rupat Utara District, Bengkalis Regency, Riau Province. Asian Journal of Aquatic Sciences, 2(2), 119–126. https://doi.org/10.31258/ajoas.2.2.199-126
Hoek, F., Razak, A. D., Hamid, Muhfizar, Suruwaky, A. M., Ulat, M. A., & Arfah, A. (2016). Struktur Komunitas Lamun Di Perairan Distrik Salawati Utara Kabupaten Raja Ampat. Journal Airaha, 5(1), 87–95. https://jurnalairaha.polikpsorong.ac.id/index.php?journal=airaha&page=article&op=view&path%5B%5D=85
Irawan, A. (2017). Potensi Cadangan dan Serapan Karbon oleh Padang Lamun di Bagian Utara dan Timur Pulau Bintan. Oseanologi Dan Limnologi, 2(3), 35–48. 10.14203/oldi.2017.v2i3.158
Kiswara, W. (1992). Vegetasi Lamun (Seagrass) Di Rataan Terumbu Pulau Pari, Pulau-Pulau Seribu. In Oseanologi di Indonesia.
Kiswara, W. (2010). Studi Pendahuluan: Potensi Padang Lamun Sebagai Karbon Rosot dan Penyerap Karbon di Pulau Pari, Teluk Jakarta. Pusat Penelitian Oseanografi.
Laffoley, D., & Grimsditch, G. (2009). The Management of Natural Coastal Carbon Sinks. International Union For Conservation of Nature.
Larasanti, M., Lestari, F., & Zen, L. W. (2020). Kajian Biomassa Lamun di Kawasan Konservasi Laut Daerah Malang Rapat Kabupaten Bintan. Angewandte Chemie International, 6(11), 951–952.
Lei, L., & Xiaoping, H. (2012). Three Tropical Seagrasses as Potential Bio-Indicators to Trace Metals in Xincun Bay, Hainan Island, South China. Chinese Journal of Oceanology and Limnology, 30(2), 212–224. https://doi.org/10.1007/s00343-012-1092-0
Lestari, K. I., Hendrawan, I. G., & Faiqoh, E. (2020). Estimasi Simpanan karbon Pada Padang Lamun di Kawasan Pantai Karang Sewu, Gilimanuk, Bali. Journal of Marine Research and Technology, 3(1), 40–46. https://doi.org/10.24843/jmrt.2020.v03.i01.p07
Lisdawati, Ahmad, S. W., & Siwi, L. O. (2018). Studi Biomassa Lamun (Enhalus acoroides L.) dan (Halodule pinifolia) Berdasarkan Kedalaman Air Laut di Pantai Desa Tanjung Tiram Sulawesi Tenggara. Biowallacea, 5(2), 861–870. https://doi.org/10.33772/biowallacea.v5i2.5878
Odum, E. P. (1993). Dasar-Dasar Ekologi Fundamental of Ecology (3rd ed.). Gadjah Mada Universitas Press.
Parawansa, B. S., Ningsih, I. F., & Omar, S. B. A. (2020). Biodiversitas Lamun Di Perairan Kepulauan Tonyaman, Kabupaten Polewali Mandar. Prosiding Simposium Nasional VII Kelautan Dan Perikanan 2020, 0, 156–168. http://journal-old.unhas.ac.id/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/10804
Rahadiarta, I. K. V. S., Putra, I. D. N. N., & Suteja, Y. (2019). Simpanan Karbon pada Padang Lamun Di Kawasan Pantai Mengiat, Nusa Dua Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 5(1), 1–10.https://doi.org/10.24843/jmas.2019.v05.i01.p01
Rahman, F. A., Qayim, I., & Wardiatno, Y. (2018). Carbon Storage Variability in Seagrass Meadows of Marine Poton Bako, East Lombok, West Nusa Tenggara, Indonesia. Biodiversitas, 19(5), 1626–1631. https://doi.org/10.13057/biodiv/d190505
Rahmawati, I. (2014). Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Karyawan PT. Daekyung Indah Heavy Industry. Jurnal OE. 6(2):152-163. https://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/oe/article/download/509/449
Rifardi. (2008). Ekologi Sedimen Laut Modern (Ed 2.). UR Press. Riau. Hal 13.
Rustam, A., Adi, N. S., Daulat, A., Kiswara, W., Yusup, D. S., & Rappe, R. A. (2015). Pedoman Pengukuran Karbon di Ekosistem Padang Lamun (1st ed.).
Santoso, B., Dharma, I. G. B. S., & Faiqoh, E. (2018). Pertumbuhan dan Produktivitas Daun Lamun Thalassia hemprichii (Ehrenb) Ascherson di Perairan Tanjung Benoa, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(2), 278–285. https://doi.org/10.24843/jmas.2018.v4.i02.278-285
Setiawati, T., Alifah, M., Mutaqin, A. Z., Nurzaman, M., Irawan, B., & Budiono, R. (2018). Studi Morfologi Beberapa Jenis Lamun di Pantai Timur dan Pantai Barat, Cagar Alam Pangandaran. Pro-Life, 5(1), 487–495. https://doi.org/10.33541/jpvol6Iss2pp102
Tahril, Taba, P., Nafie, N. La, & Noor, A. (2012). Analisis Besi dalam Ekosistem Lamun dan Hubungannya dengan Sifat Fisikokimia Perairan Pantai Kabupaten Donggala. Jurnal Natur Indonesia, 13(2), 105–111. https://doi.org/10.31258/jnat.13.2.105-111
Wicaksono, D.W. (2012). Analisis Faktor Dominan yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Fundamental and Management Nursing Journal. https://e-journal.unair.ac.id/FMNJ/article/view/12131
Yunitha, A. (2015). Kandungan C-Organik pada Lamun Berdasarkan Habitat dan Jenis Lamun di Pesisir Desa Bahoi Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Thesis. Institut Pertanian Bogor. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75216

Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.