Komposisi Kimia dan Potensi Pengembangan Indigofera zollingeriana Sebagai Sumber Hijauan Pakan di Provinsi Papua Barat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia dan potensi pengembangan Indigofera zollingeriana sebagai sumber hijauan pakan di Provinsi Papua Barat. Penelitian dilakukan di sub Laboratorium Agrsotologi Fakultas Peternakan Universitas Papua, selama 2 bulan. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik observasi lapang dan analisis laboratorium. Indigofera zollingeriana merupakan jenis legum pohon introduksi yang sudah dikembangkan atau dibudidayakan di wilayah Papua Barat sebagai hijauan pakan potensial yang memiliki karakteristik morfologi yang baik, kandungan protein yang tinggi serta mampu dikembangkan pada lahan-lahan marginal. Kandungan protein kasar Indigofera zollingeriana di ketiga lokasi bervariasi 25,36-26,32%. sedangkan kandungan serat kasarnya bervariasi 11,9 –18,99%. Protein Kasar sebesar 25,36-26,32%, Serat Kasar sebesar 11,9-18,99%, Lemak Kasar sebesar 1,43-3,33% dan Abu sebesar 6,33-10,35%.

https://doi.org/10.47039/ish.5.2022.49-55
PDF

Referensi

Abdullah, A. U. (2020, April 18). Boosting Cattle Industry in Fakfak, West Papua. Project Alumni Global Scheme (AGS) Australia Award. https://www.australiaawardsindonesia.org/article/detail/631/15/boosting-cattle-industry-in-fakfak-west-papua

Abdullah, L. (2010). Herbage Production and Quality of Shrub Indigofera Treated by Different Concentration of Foliar Fertilizer. Media Peternakan, 33(3), 169–175. https://doi.org/10.5398/medpet.2010.33.3.169

Abdullah, L. (2013). Prospektif Agronomi dan Ekofisiologi Indigofera zollingeriana Sebagai Tanaman Penghasil Hijauan Pakan Berkualitas Tinggi. Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak, 3(2), 79–83. https://doi.org/10.24843/PASTURA.2014.V03.I02.P06

Abdullah, L., & Suharlina. (2010). Herbage Yield and Quality of Two Vegetative Parts of Indigofera at Different Times of First Regrowth Defoliation. Media Peternakan, 33(1), 44–44. https://journal.ipb.ac.id/index.php/mediapeternakan/article/view/1246

Akbarillah, T., Kususiyah, K., Kaharuddin, D., & Hidayat, H. (2008). Tepung Daun Indigofera sebagai Suplementasi Pakan Terhadap Produksi dan Warna Yolk Puyuh (Coturnix coturnix japonica). Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 3(1), 20–23. https://doi.org/10.31186/jspi.id.3.1.20-23

AOAC. (2000). Official Methods of Analysis (17th Editi). The Association of Official Analytical Chemists.

Ginting, S. P., Prawiradiputra, B. R., & Purwantari, N. D. (2012). Indigofera sebagai Pakan Ternak. IAARD PRESS. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15659

Hardjowigeno, S. (2015). Ilmu Tanah. Akademika Pressindo.

Hassen, A., Rethman, N. F. G., van Niekerk, W. A., & Tjelele, T. J. (2007). Influence of Season/Year and Species on Chemical Composition and in Vitro Digestibility of Five Indigofera Accessions. Animal Feed Science and Technology, 136(3–4), 312–322. https://doi.org/10.1016/j.anifeedsci.2006.09.010

Herdiawan, I., & Krisnan, R. (2014). Productivity and Utilization of Leguminous Tree Indigofera Zollingeriana on Dry Land. WARTAZOA. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 24(2), 75–82. https://doi.org/10.14334/WARTAZOA.V24I2.1051

Sawen, D. (2019a). Laporan Hasil Analisis Proksimat.

Sawen, D. (2019b). Ujicoba Daya Tumbuh Indigofera Zollingeriana dengan Stek Pucuk dan Biji serta Analisis Kandungan Gizinya.

Sawen, D., & Abdullah, L. (2020). Potensi Legum Pohon “Dema” Asal Kabupaten Sarmi Papua Sebagai Hijauan Pakan. Jurnal Ilmu Peternakan Dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science), 10(2), 98–105. https://doi.org/10.46549/jipvet.v10i2.99

Serenem, K. (2021). Pengaruh Berbagai Media Tumbuh terhadap Daya Kecambah dan Pertumbuhan Indigofera zollingeriana. Universitas Papua.

Simanihuruk, K., & Sirait, J. (2009). Pemanfaatan Leguminosa Pohon Indigofera Sp. sebagai Pakan Basal Kambing Boerka Fase Pertumbuhan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner 2009 , 449–455. https://adoc.pub/pemanfaatan-leguminosa-pohon-indigofera-sp-sebagai-pakan-bas.html

Sirait, J., Simanihuruk, K., & Hutasoit, R. (2009). The Potency of Indigofera sp. as Goat Feed: Production, Nutritive Value and Palatability. Proceeding of International Seminar on Forage Based Feed Resources. Bandung.

Suhendi, H. (1979). Hasil Pendahuluan Mengenai Perkecambahan dan Pertumbuhan Gmelina arborea L. di Persemaian.

Tarigan, A., Sirait, J., & Ginting, S. (2013). Productivity andNutritional Composition of Indigofera sp.at Different Cutting Height and Different Planting Space at Upland and Moderate Rainfall. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner 2013. https://docplayer.info/42221587-Produksi-dan-komposisi-nutrisi-indigofera-sp-pada-intensitas-pemotongan-dan-jarak-tanam-yang-berbeda-di-dataran-tinggi-dengan-curah-hujan-sedang.html

Tillman, D. A. (2007). Wood as An Energy Resource (berilustra). Academic Press.

Van Soest, P. J., Robertson, J. B., & Lewis, B. A. (1991). Methods for Dietary Fiber, Neutral Detergent Fiber, and Nonstarch Polysaccharides in Relation to Animal Nutrition. Journal of Dairy Science, 74(10), 3583–3597. https://doi.org/10.3168/jds.S0022-0302(91)78551-2

Wilson, P., & Rowe, R. (2008). A revision of the Indigofereae (Fabaceae) in Australia. 2. Indigofera species with trifoliolate and alternately pinnate leaves. Telopea, 12(2), 293–307. https://doi.org/10.7751/telopea20085819

Yafur, F. N., Rumetor, S. D., & Yoku, O. (2019). Pengaruh Suhu Rendaman dan Media Tumbuh terhadap Daya Kecambah Benih dan Pertumbuhan Tanaman Indigofera Zollingeriana. Cassowary, 2(2), 176–192. https://doi.org/10.30862/casssowary.cs.v2.i2.31

Creative Commons License

Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.