Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kabupaten Pegunungan Arfak

Abstrak

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan pembangkit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Penelitian ini mengkaji tentang potensi PLTMH dengan menentukan debit andalan dan beda tinggi dari beberapa sungai di tiga distrik: Minyambouw, Hingk dan Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak. Hasilnya adalah, potensi daya terbesar di sungai Inggemou Distrik Minyambouw sebesar 32,1 kW dengan net head 57,64 meter dan debit andalan 83 liter/detik. Potensi selanjutnya disusul pada sungai Indabri sebesar 26,4 dengan net head 52,52 meter dan debit andalan 75 liter/detik, Demaisi sebesar 22,1 kW dengan net head 99,93 meter dan debit andalan 33 liter/detik, Hingk sebesar 12,7 kW dengan net head 9,44 meter dan debit andalan 200 liter/detik, Sururey sebesar 9,7 kW dengan net head 14,64 meter dan debit andalan 99 liter/detik dan terakhir Sungai Kopo sebesar 5,9 kW dengan net head 34,94 meter dan debit andalan 25 liter/detik.

https://doi.org/10.47039/ish.2.2020.11-24
PDF

Referensi

BPS Kabupaten Manokwari. (2018). Kabupaten Pegunungan Arfak dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Manokwari.

Dewan Energi Nasional. (2019). Indonesia Energy Outlook 2019. Dewan Energi Nasional.

Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi. (2009). Pedoman Studi Kelayakan Hidrologi. Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi.

Ellabban, O., Abu-Rub, H., & Blaabjerg, F. (2014). Renewable energy resources: Current status, future prospects and their enabling technology. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 39, 748–764. https://doi.org/10.1016/j.rser.2014.07.113

Hadisusanto, N. (2010). Aplikasi Hidrologi. Jogja Mediautama.

Kusumastuti, D. I., Winarno, D. J., Humaidi, Falah, M. N., & Robiyanto. (2016). Estimasi Potensi PLTMH dengan Metode Regionalisasi pada Ungauged Catchments di Kecamatan Suoh. Jurnal Teknik Sipil, 23(1), 63–74. https://doi.org/10.5614/jts.2016.23.1.7

Nugroho, D., Suprajitno, A., & Gunawan, G. (2017). Desain Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Air Terjun Kedung Kayang. Jurnal Rekayasa Elektrika, 13(3), 161–171. https://doi.org/10.17529/jre.v13i3.8554

Pandey, B., & Karki, A. (2016). Hydroelectric Energy: Renewable Energy and the Environment. CRC Press.

Pasalli, Y. R., & Rehiara, A. B. (2014). Design Planning of Micro-hydro Power Plant in Hink River. Procedia Environmental Sciences, 20, 55–63. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2014.03.009

Pieters, P. E. (1990). Geologi Lembar Ransiki, Irian Jaya. Departemen Pertambangan dan Energi, Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Pratama, F. S. (2016). Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dan Pemanfaatannya untuk Masyarakat di Daerah Aliran Sungai Cikurai [Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/26681/

Pusat Data dan Teknologi Informasi ESDM. (2017). Kajian Penyediaan dan Pemanfaatan Migas, Batubara, EBT dan Listrik. Pusat Data dan Teknologi Informasi ESDM.

Robinson, G. P. (1990). Geologi Lembar Steenkool, Irian Jaya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Tobi, M. D., & van Harling, V. N. (2017). Studi Perencanaan Pembangunan PLTMH di Kampung Sasnek Distrik Sawiat Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat. Electro Luceat, 3(1), 32–43. https://doi.org/10.32531/jelekn.v3i1.63

Creative Commons License

Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.