Abstrak
Pola konsumsi pangan pokok masyarakat Arfak sudah berubah, tidak hanya pangan pokok lokal tetapi juga sudah mengonsumsi beras sebagai pangan pokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi dan Angka Kecukupan Energi (AKE) pangan pokok rumah tangga petani Suku Arfak. Penelitian ini dilakukan di Kampung Muari, Distrik Oransbari, Manokwari Selatan. Penentuan responden menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden 43 rumah tangga petani Suku Arfak. Data konsumsi pangan dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner food recall diet 1x24 jam. Data yang terkumpul kemudian di tabulasi dan dikonversikan ke dalam satuan gram, kemudian dilakukan perhitungan AKE dan skor PPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas rumah tangga petani Suku Arfak di Kampung Muari mengonsumsi beras sebagai pangan pokok. AKE yang dikonsumsi lebih tinggi dari pangan pokok lokal seperti umbi-umbian dan pisang. Saran penyuluhan perlu dilakukan untuk mengubah pola pikir dimana bahan pangan pokok lokal (umbi-umbian) memiliki nilai gizi yang tak kalah baik dibandingkan dengan beras sehingga mengurangi ketergantungan terhadap beras. Selain itu penyuluhan atau program pemerintah untuk ibu-ibu rumah tangga petani sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga agar dapat mengelola pangan yang lebih bervariasi.
Referensi
Afriansyah. (2020). Persepsi Masyarakat Terhadap Perubahan Pola Konsumsi Pangan Lokal ke Pangan Beras di Papua Barat. Jurnal berbasis sosial, 1(2), 1-9. https://jurnal.stkipalmaksum.ac.id/index.php/jbs/article/view/116
Artini, W. (2017). Ragam Konsumsi Pangan Masyarakat Pedesaan di Desa Margopatut Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Jurnal Agrinika, 1(1), 27-43. https://doi.org/10.30737/agrinika.v1i1.304
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari Selatan. (2021). Distrik Oransbari dalam angka 2021. Manokwari Selatan: BPS Kabupaten Manokwari Selatan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat. (2021). Luas panen dan produksi padi di Papua Barat 2021. Papua Barat: BPS Provinsi Papua Barat.
Banita, D. (2013). Analisis ketersediaan pangan pokok dan pola konsumsi pada rumah tangga petani di Kabupaten Wonogiri (Skripsi). Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Baransano, R., Windia, I. W., & Suardi, I. D. P. O. (2019). Dampak perubahan pola konsumsi pangan lokal ubi dan sagu menjadi pangan beras di Kampung Makimi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata, 8(2), 262–271. https://doi.org/10.24843/JAA.2019.v08.i02.p15
Dewi, S. M. (2018). Analisis pola konsumsi pangan rumah tangga peserta program model pengembangan pangan pokok lokal (MP3L) di Provinsi Lampung (Skripsi). Universitas Lampung, Bandar Lampung.
Erlyna, R. W., Irianto, H., & Anam, C. (2015). Kajian Identifikasi Pangan Pokok Berbasis Kearifan Lokal pada Rumah Tangga Pra Sejahtera di Jawa Tengah. Jurnal Agriekonimika, 4(1), 66–79.
Hamid, Y., Setiawan, B., & Suhartini. (2013). Analisis pola konsumsi rumah tangga. Agrise, 13(3).
Hariyanto, B., Sugiatmi, A., Gantina, W. F., Tristiyanti, Riza, J. W. Wardhani, & Rusesta, R. R. (2021). Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian.
Hujairin, M., Ismadi, A., & Kustana, T. (2017). Revitalisasi Kearifan Lokal Suku Arfak di Papua Barat dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Wilayah. Jurnal Prodi Manajemen Pertahanan, 3(1), 53–77.
Nambela, J. B., & Sinaga, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor Produksi terhadap Produksi Usahatani Padi Sawah di Distrik Oransbari Kabupaten Manokwari Selatan. Jurnal Triton, 10(1), 11–19.
Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. (2015).
Rauf, A. W., & Lestari, S. (2009). Pemanfaatan Komoditas Pangan Lokal sebagai sumber pangan alternatif di Papua. Jurnal Litbang Pertanian, 28(2), 54–62.
Safitri, A., Jahari, A. B., & Ernawati, F. (2016). Konsumsi Makanan Penduduk Indonesia Ditinjau dari Norma Gizi Seimbang. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan, 39(2), 87–94.
Suharko, S. (2019). Preserving Corn Based-Local Food Culture: Case Study in Pagerejo Village, District of Wonosobo, Central Java. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 7(1), 57-64. https://doi.org/10.22500/sodality.v7i1.25458
Sumartini, & Hasnelly. (2019). Hubungan pengetahuan gizi, pola konsumsi, dan raihan nilai pada mata kuliah ilmu gizi pangan mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Unpas Bandung. Pasundan Food Technology Journal, 6(1), 31–39.
Tekege, O., Dampa, D., & Palit, M. A. P. (2021). Pola Konsumsi Pangan Pokok Masyarakat Suku Amungmee di Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika. Jurnal Sosio Agri Papua, 10(2), 109–116.
Tamawiwi, N. K. (2015). Pola Konsumsi Masyarakat Miskin Desa Tiwoho Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Diakses pada 22 November 2024, dari https://8204-16210-1-SM.pdf.
Veronika, H., Lubis, S. N., & Sirait, B. (2020). Analisis pola konsumsi rumah tangga rawan pangan di Kota Medan. Jurnal Magrizda Universitas Darma Agung, 3(1), 377–389.
Widati, A. W. (2016). Ketersediaan pangan di Provinsi Papua Barat. Seminar Nasional dan Call for Paper. Universitas Islam Batik Surakarta, 48–63.
Widianis, D. (2014). Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Miskin di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Disertasi). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Widayakarya Pangan Nasional dan Gizi. (2018). Ringkasan rekomendasi Widyakarya Pangan dan Gizi XI: Percepatan Penurunan Stunting melalui Revitalisasi Ketahanan Pangan dan Gizi Dalam Rangka Mencapai Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta.
Yumaniar, E. R. (2015). Analisis Pola Konsumsi Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Tebu (Skripsi). Universitas Brawijaya, Malang.

Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.