Formulasi Teh Herbal Rumput Kebar (Biophytum petersianum) sebagai Minuman Fungsional

Abstrak

Minuman teh herbal adalah minuman yang terbuat dari bahan herbal yang berkhasiat bagi kesehatan. minuman herbal umumnya mengandung antioksidan. Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut dapat diredam.  Salah satu tumbuhan yang mengandung antioksidan adalah rumput Kebar. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui kandungan total fenol dan aktifitas antioksidan teh rumput kebar dari beberapa formulasi; dan (2); Mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk teh herbal rumput kebar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total fenol berbeda nyata pada semua formula. Kadar total fenol tertinggi pada F1 dan terendah pada F4. Sedangkan kapasitas penangkalan radikal bebas DPPH, formula F1 paling tinggi dan tidak berbeda nyata dengan F2 dan F3, namun berbeda nyata dengan F4. Dari hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai warna pada formula F3, aroma pada formula F1, rasa pada formula F1 dan F2, sedangkan penampilan keseluruhan pada formula F2. Teh herbal instan dari ekstrak rumput Kebar sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai minuman fungsional.

https://doi.org/10.47039/ish.5.2022.57-65
PDF

Referensi

Bauw, R. C. (2019). Penangkalan Radikal Bebas Ekstrak Rumput Kebar Hasil Ekstraksi Dingin. Universitas Papua.

Dalimartha, S., & Soedibyo, M. (2000). Awet Muda dengan Tumbuhan Obat dan Diet Suplemen. Trubus Agriwidya.

detik.com. (2011). Teh Efektif Turunkan Berat Badan. Detik.Com. https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1538547/teh-efektif-turunkan-berat-badan

Hadriyono, K. R. P. (2011). Karakter Kulit Manggis, Kadar Polifenol dan Potensi Antioksidan Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Pada Berbagai Umur Buah dan Setelah Buah Dipanen [IPB (Bogor Agricultural University)]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48126

Islam, M. N., Kabir, M. S. H., Kader, S. M. A., Hasan, M., Samrat, E. K., Habib, I. Bin, Jony, M. N. H., Chowdhury, M. S., Hasanat, A., & Rahman, M. M. (2016). Total Phenol, Total Flavonoid Content and Antioxidant Potential of Methanol Extract of Boehmeria platyphylla D Don Leaves. WJPR: World Journal of Pharmaceutical Research, 5(5), 334–344. https://www.wjpr.net/abstract_show/5061

Islamiah, A. C., Syam, H., & Sukainah, A. (2019). Analisis Mutu Minuman Instan Berbahan Dasar Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L) dan Jahe Merah (Zingiber officinale rosc). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5(Suplemen (2019)), 8–20. https://doi.org/10.26858/jptp.v5i0.8551

Kekuda, P. T. ., Vinayaka, K., Kumar, P. S. V, & Sudharshan, S. J. (2009). Antioxidant and Antibacterial Activity of Lichen Extracts, Honey and Their Combination. Journal of Pharmacy Research, 2(12), 1875–1878. https://www.researchgate.net/publication/259463778_Antioxidant_and_antibacterial_activity_of_lichen_extracts_honey_and_their_combination

Khatun, M., Eguchi, S., Yamaguchi, T., Takamura, H., & Matoba, T. (2006). Effect of Thermal Treatment on Radical-scavenging Activity of Some Spices. Food Science and Technology Research, 12(3), 178–185. https://doi.org/10.3136/fstr.12.178

Lisangan, M., Gino, N., & Mathelda, K. (2016). Potensi Ekstrak Rumput Kebar (Biophytum Petersianum) Sebagai Antioksidan dan Antimikroba Berdasarkan Metode Pengujian.

Lisangan, M. M., Syarie, R., Rahayu, W. P., & Dharmaputra, O. S. (2015). Aktivitas Antiaflatoksin B1 Ekstrak Daun Rumput Kebar (Biophytum Petersianum) Terhadap Aspergillus Flavus. Jurnal Agritech, 35(01), 9–17. https://doi.org/10.22146/agritech.9414

Lisangan, M. M., Syarief, R., Rahayu, W. P., & Dharmaputra, O. S. (2014). Antifungal Activity of Kebar Grass Leaf Extracts on the Growth of Aflatoxigenic Aspergillus flavus in Food Model Media. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), 17(2), 116–128. https://gssrr.org/index.php/JournalOfBasicAndApplied/article/view/2635

Ngoranubun, C. B. (2008). Aplikasi Teknik Kokristalisasi dalam Pembuatan Sarang Semut (Myrinecodia Tuberosa) Instan. Universitas Papua.

Purwaningsih, S., Salamah, E., Sukarno, A. Y. P., & Deskawati, E. (2013). Aktivitas Antioksidan dari Buah Mangrove (Rhizophora Mucronata Lamk.) pada Suhu yang Berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(3), 199–206. https://doi.org/10.17844/JPHPI.V16I3.8057

Rahmi, A., Susi, S., & Agustina, L. (2013). Analisis Tingkat Kesukaan Konsumen, Penetapan Umur Simpan dan Analisis Kelayakan Usaha Dodol Pisang Awa. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 37(2), 26–32. https://doi.org/10.31602/ZMIP.V37I2.42

Rumansara, N. H. (2022). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antikoksidan Ekstrak Air Daun Rumput Kebar (Biplhytum Petersianum). Universitas Papua.

Rumayomi, J. F. (2017). Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Rumput Kebar (Biophytum petersianum) Hasil Ekstraksi Dingin. Universitas Papua.

Sunyoto, M. (2018). Amazing Tea . Bitread Publishing .

Tangkeallo, C., & Widyaningsih, T. D. (2014). Aktivitas Antioksidan Serbuk Minuman Instan Berbasis Miana Kajian Jenis Bahan Baku dan Penambahan Serbuk Jahe. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 2(4), 278–284. https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/100

Towaha, J., & Ballitri. (2013). Kandungan Senyawa Kimia pada Daun Teh. Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri.

Wulansari, D., & Chairul. (2011). Penapisan Aktivitas Antioksidan dan Beberapa Tumbuhan Obat Indonesia Menggunakan Radikal 2,2-Diphenyl-1 Picrylhydrazyl (DPPH). Majalah Obat Tradisional, 16(1), 22–25. https://jurnal.ugm.ac.id/TradMedJ/article/view/8018/6215

Yanti, S., & Saputri, D. S. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Serbuk Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.). Jurnal Tambora, 3(2), 16–26. https://doi.org/10.36761/jt.v3i2.252

Creative Commons License

Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.